Kebanyakan orang Kristen percaya bahwa Paskah adalah sebuah perayaan Kristen, namun faktanya tidak. Alkitab dan rasul menulis bahwa paskah itu sebenarnya perayaan orang Yahudi. Yohanes 6:4 Dan Paskah, hari raya orang Yahudi, sudah dekat.
1. Dari sejak semula paskah itu hanya diperingati orang Yahudi, yaitu untuk mengenang bahwa malaikat maut lewat dari depan rumah mereka dan tidak membunuh anak sulung mereka. Perayaan paskah yang pertama adalah pada kejadian tulah kesepuluh, yaitu kematian anak sulung (Keluaran 12).
2. Pada perayaan paskah, kegiatan yang menonjol adalah penyembelihan domba korban. Selain itu, juga ada roti tidak beragi. Sehingga, paskah juga bisa disamakan dengan hari raya roti tidak beragi. Luk. 22:1.
3. Yesus adalah hakikat dari anak domba paskah (Mat. 26:2) dan sudah disembelih (1Kor. 5:7) tetapi Ia ditolak orang Israel, sebab mereka tidak percaya bahwa Yesuslah kegenapan domba korban itu.
4. Orang Israel tetap memperingati paskah atau hari raya roti tidak beragi dan hal itu diketahui orang-orang non Yahudi di sekitarnya. Untuk menegaskan Yahudi dan Kristen berbeda, rasul Yohanes berkata: “… paskah, hari raya orang Yahudi sudah dekat.” Melalui pernyataan itu, rasul Yohanes ingin menyampaikan pesan penting bahwa walaupun ia seorang Israel (Yahudi) ia tidak lagi merayakan paskah itu, sebab dia sekarang telah menjadi Kristen. Hal ini mudah difahami, coba saja Anda berkata kepada teman Kristen Anda begini: “temans, Natal, perayaan orang Kristen tinggal 2 hari lagi loh?” Kata-kata ini hanya cocok disampaikan kalau Anda bukan Kristen.
5. Yesus menyuruh kita memperingati hari kematian-Nya. Dan hari kematian-Nya tidak lagi disamakan dengan paskah. Tidak perlu juga pakai istilah yang tetap dipakai oleh orang yang tetap menolak Yesus. Sebut saja harinya sebagai: Peringatan kematian Kristus, bukan paskah.
6. Walaupun kalender bukan sumber kebenaran mutlak, tapi saya pikir penyebutan kalender kita lebih benar ketimbang penyebutan dari banyak Kristen. Di kalender kita, hari Jumat Agung itu disebut sebagai Wafat Isa Almasih. Walaupun, saya sebenarnya tidak percaya bahwa hari Jumatlah penyaliban Yesus (melainkan RABU) dan penyebutan Isa Almasih itu. Namun, penyebutan perayaan harinya tepat, yaitu wafatnya Kristus.
7. Orang Kristen mengimani, Yesus adalah kegenapan semua simbolitas Mesias di zaman PL. Yesus adalah domba korban yang sesungguhnya. Orang percaya PL bisa selamat (masuk surga) adalah jika mengimani Yesus sebagai simbol dari domba itu. Sedangkan orang Kristen zaman now, mengimani Yesus Kristus telah mati baginya 2000 tahun lalu untuk menebus manusia dari dosa. Penyaliban Yesus itu sama dengan penyembelihan domba di zaman PL. Nah, kalau percaya kepada Yesus yang TELAH datang, mati dan bangkit itu, kita selamat. Sama seperti Abraham, Musa, Daud, dan orang kudus zaman old dulu, yang percaya kepada Yesus yang AKAN datang.
Jadi, domba paskah Anda SUDAH disembelih atau BELUM? kalau belum, rayakanlah paskahmu seperti di zaman PL, tapi keselamatanmu jadi diragukan loh… !
Jika ada pertanyaan hubungi (0853 6065 3391 Ev. Marudut Sianturi, M. Div)
Jangan lupa subscribe blog ini jika artikel saya menjadi berkat bagi Anda
ev. marudut tua sianturi 